Pendapat Mereka Tentang Cangkrukan
Pak Deddi, pemilik warung Ijo pun berpendapat bahwa cangkurukan anak-anak muda sangat
diperlukan, karena cangkrukan selain bisa melepaskan kejenuhan dan kecapekan juga dapat
menambah pengetahuan dan informasi dari teman-teman.
"Ya saya juga mengingat masa-masa muda saya dulu ketika saya bisa bercangkrukan bersama
teman-teman saya." ujarnya.
Mas Ian, seorang pemuda yang berusia 22 tahun juga setuju dengan pendapat Pak Deddi,
cangkruk itu wajib untuk anak-anak muda supaya bisa nambah teman banyak. "Pokoknya
cangkruk itu tempat memperluas pergaulan. Saya saja cangkrukan, mesti ganti-ganti
teman." katanya.
Nodiah, seorang supir muda merasakan budaya cangkruk sangat bermanfaat baginya.
Pemuda yang berasal dari luar kota ini bisa menemukan banyak nasehat dan pengalaman
dari komunitas cangkruknya. "Ya kita-kita ini kumpul-kumpul membahas banyak hal,
apalagi tentang perjalanan hidup dan pengalamannya. Kan bisa dijadikan pembelajaran
bagi saya ke depan." kata Mas Nodiah.
Fentin, seorang mahasiswi jurusan DKV UKP mendapatkan suasana yang nyaman dan
mendapatkan banyak inspirasi bersama dengan teman-teman pada saat bercangkrukan.
"Biasanya kalo cangkrukan, di tempat yang enak, soalnya butuh suasana yang nyaman."
pendapat yang diutarakan mahasiswi semster 5 ini.
M. Zuhri , petugas satpam yang bekerja di FoodFest mengatakan bahwa cangkruk merupakan sebuah aktivitas yang sangat menyenangkan sehabis melepas seluruh pekerjaannya sebagai satpam. "Yah,
enak sih. Ada kopi, ada rokok, ada teman-teman. Kurang apa lagi?" katanya. Cangkrukan bagi
M. Zuhri merupakan sebuah aktifitas yang sangat menyenangkan.